Selasa, Maret 31, 2009

Naylatifa Nirwasita

Jumat, 20 Februari 2009, Saat matahari belum mau menampakkan diri, tangisan anakku yang pertama memecahkan sunyinya pagi itu. Lahir normal seperti harapanku. Alhamdulillahirabbilalamin. Ada rasa bahagia yg muncul dalam hati. Rasa kantuk setelah semalaman begadang menemani istri menahan rasa sakit kontraksi seakan sirna, mungkin seperti ini kebahagian orang tua akan kelahiran anaknya. Ah, kini aku sudah menjadi bapak, kulihat wajah kecil dan tangan yang mungil itu mengetuk-ngetuk hatiku untuk selalu bisa melindunginya. Ya, Allah Ya Rabbi, aku berharap bisa melaksanakan semua itu.

Lahir di RSKIA Kota Gede, putri, berat 3.2 kg, panjang 49 cm, kuberi nama 'Naylatifa Nirwasita', berasal dari dua kata berbahasa arab Nayla Latifa dan bahasa Sansekerta Nirwasita. Secara keseluruhan bisa diartikan wanita yang pemurah menyenangkan serta bijaksana. Semoga doa ini akan selalu menyertai hidupnya. Amin.

Waktu berlalu.

Kini Nayla sudah berumur satu bulan, hobinya nangis, bobo', mimik tutu, ee' sama wowos. :-) Namanya juga masih kecil. Kata orang, moment seperti ini hanya sebentar. Jangan sampai kita kehilangan moment, tersadar dan mendapati anak kita sudah besar. Walaupun sepertinya repot dan kurang tidur, tapi kerepotan itu terasa menyenangkan.

Dokumentasi Nayla

Upacara Aqiqoh Nayla di desa Tempursari, Mantingan, Ngawi

Kontributor