Rabu, Agustus 23, 2017

Daun Bopong, asal muasal nama Dusun Bopongan diambil



Nama tumbuhan ini adalah bopong, seringkali disebut dengan dong(daun) bopong. nama yang tidak begitu populer sebenarnya. Mungkin orang akan lebih 'ngeh' kalau disebut nama lain dari tumbuhan ini. Nama lainnya adalaah : ... tet tet teettt...! : Genjer!. Ya, tumbuhan genjer itu sebenarnya punya nama yang agak aneh didengar : bopong.
Kalau genjer siapa yang belum tahu? Setidaknya orang mungkin pernah mendengar lagu yang berjudul "Genjer-genjer". Lagu ini sangat populer karena jaman dahulu sering dikait-kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia. Kalau belum pernah dengar juga lagu berjudul genjer-genjer,  silakan cari di Google.

Saya sengaja mencari dan memotret tumbuhan ini untuk mengobati rasa penasaran karena mendengar sesepuh desa yang berbicara dalam acara pasrah temanten. Beliau memperkenalkan asal muasal dari nama dusun Bopongan yang ternyata diambil dari nama tumbuhan ini. Alkisah jaman dahulu, daerah ini banyak sekali bertebaran tumbuhan bopong, sehingga orang pun menamakan dusun ini sebagai dusun Bopongan.

Dan benar, mencari daun ini di sekitaran tempat tinggal saya di Bopongan (masuk dalam wilayah Bangunharjo, Sewon, Bantul) ini ternyata tidak sulit, daun itu saya ambil dari sawah di depan rumah. Tumbuh begitu saja, di sela-sela tanaman padi yang habis dipanen. Barangkali tanahnya masih menyimpan akar atau bibitnya sehingga akan segera tumbuh kalau keadaan memungkinkan.

Lebih jauh klasifikasi ilmiah tanaman ini menurut klasifikasi terbaru (APGII) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Clade  :Angiosperms
Clade : Monocots
Order :Alismatales
Family :Alismataceae
Genus : Limnocharis
Species: L. flava

Dapat dibaca dari klasifikasi tersebut tumbuhan bopong merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) dan berkeping biji tunggal (monocotil).

Demikian sekilas tentang tumbuhan bopong yang menjadi inspirasi nama dari dusun Bopongan.

sincerely yours,
sochib

Kontributor