Virus BMP (Merubah file dokumen *.doc/*.docx, menjadi bitmap *.bmp)

Virus ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2007, tapi saya mengetahui serangannya baru saja. Artinya virus tersebut masih bergentayangan sampai sekarang dan masih banyak memakan korban. Aksinya merubah file-file dokumen dari Microsoft Word (*.doc/*.docx) menjadi Bitmap (*.bmp), dan atribut filenya juga dirubah, sehingga file yang terserang menjadi tidak kelihatan.

Disini saya tidak menulis tentang pembersihan virus tersebut dari komputer, yang saya bahas informasikan adalah bagaimana mengembalikan file-file yang berekstensi bmp tersebut menjadi file aslinya.

Berdasarkan hasil pencarian Google, ternyata sudah ada orang yang berbaik hati untuk membuat antivirusnya. Saya mendapatkan software Av-El Ver1.0 (beta) yang dibuat saudara Nove untuk mengatasi masalah tersebut. Dari software tersebut dapat diketahui Virus ini dideteksi antivirus Kaspersky sebagai virus Indovir.a dan dideteksi antivirus Norman sebagai virus zulanic.

Software Av-El Ver1.0 (beta) dapat di download dari :

http://rapidshare.com/files/46798476/Av-EL_v1.0.rar

jika cukup kesulitan mengambil file dari situs tersebut (seperti pengalaman saya), masih ada tempat lain yang menyediakan file yang sama :

http://www.indowebster.com/bmp_2_doc_.html

thanks berat pada pembuatnya, silahkan dicoba, Semoga bermanfaat.

Sincerely yours,

sochib

Melihat Dunia Menggunakan Wikimapia

Wikimapia merupakan Peta Online dan Peta Satelit yang terinspirasi oleh Googgle Maps dengan sistem Wiki, sehingga kita bisa menambahkan informasi dalam bentuk catatan di keseluruhan lokasi bumi. Dibuat oleh Alexandre Koriakine dan Evgeniy Saveliew, dan diluncurkan pada tanggal 24 Mei 2006.

(Wikipedia)

Anda yang baru pertama kali membuka peta ini, mungkin terkagum-kagum seperti saya. Masak sih, di peta itu genting rumah kita bisa kelihatan. Bahkan rumah lik Mangun, Mbah Karjo, Lik Ngadino, Samino, Tukiyem, Tukijo, Tumini, Tumburi juga tak luput tergambar di peta itu, he..he..he.. namanya juga foto. Hebat deh. Memang sih tidak realtime, tapi untuk keseluruhan muka bumi, hal ini sudah luar biasa.

Dengan adanya catatan yang diberikan oleh pengguna, maka kita bisa mendapatkan informasi suatu wilayah dengan lebih detail, sesuai dengan nama yang biasa digunakan penduduk setempat. Juga bisa didapatkan nama-nama orang-orang yang tinggal di daerah tersebut, ini karena kebanyakan pengguna memberi tanda lokasi sesuai dengan nama orang-orang yang pernah tinggal disitu

tambahan :
Karena wikimap (orang biasa menyebut demikian) ini dibaca umum, seyogyanya pengguna tidak memberikan catatan-catatan yang tidak perlu melainkan bisa memberi informasi kepada pembacanya.
Misalkan suatu rumah pribadi bisa diberi judul :
Judul : Jalan Cinta No. 10 RT 5 RW 3, Negarakertagama
Diskripsi : Rumah dimana Tukijo, Tukiyem dan Tumino Tinggal
Catatan seperti : saya tinggal disini atau saya pernah tinggal di sana seharusnya dihapus

Let's Describe The Whole World!

Berikut contoh tampilan wikimapia untuk suatu lokasi di perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur.

Touchpad Error

Beberapa waktu lalu saya memperbaiki laptop (merk Acer) yang mati touchpadnya, cursor-nya tidak mau digerakkan sama sekali dengan menggunakan touchpad, padahal dari device manager bisa dilihat driver sudah terpasang baik, tidak ada masalah. Bahkan dengan menggunakan OS lain pun ternyata sama saja. Matot, mati total. Ya udah, urus aja garansinya, toh masih baru...

Masih penasaran, saya coba hidupkan lagi laptopnya. Masak sih, laptop baru bisa demikian gampang rusaknya? dan

Oooo... ini dia..pantas, ternyata ada tombol fungsi untuk mendissable/enable toucpadnya, Tekan aja tombol Fn + F7 jika ingin touchpad anda aktif atau tidak aktif.

Hal ini memang dimaksudkan supaya saat kita mengetik, cursor tidak sering berpindah-pindah sendiri hanya gara-gara jempol kita menyentuh bentuk lain dari mouse itu...

semoga bermanfaat.

sincerely yours,

sochib

Salah Klik! & Nothing Else Matters

Pernahkah suatu kali Anda mengalami kejadian yang tidak bisa di-Undo sama sekali? Semacam gelas terjatuh, nasi menjadi bubur, atau sumpah serapah salah sasaran?

Dalam dunia internet hal seperti itu bisa juga terjadi. Saya pernah mengalami, tidak hanya sekali.

Lalu apa yang akan Anda lakukan? Menyesali tanpa henti? Sedih? Trauma?
Dulu saya bisa semalaman tidak tidur hanya kepikiran hal seperti itu.

Katakanlah dalam satu e-group, tiba-tiba kita tanpa sengaja mengirimkan email yang sebenarnya tidak kita inginkan, berisi kata-kata yang salah tulis, sehingga menimbulkan artian berbeda. Dan kemudian kita jadi kepikiran bagaimana meralat semua itu. Andai waktu dapat diputar, ingin rasanya men-cancel email yang terlanjur terkirim itu. Wow, itu terkirim ke banyak orang, man!, ratusan bahkan ke ribuan member dengan isi kepala yang berbeda. (Peristiwa yang dialami temanku lebih parah lagi, mengirim gambar-gambar 'syur' ke mailist alumi yang notabene islami, xixixi )

Pengalaman-pengalaman seperti itu yang membuat saya lebih mengerti kata-kata : "Sudahlah, jangan pikirkan kata orang, Kalau memang kita emas, toh dimanapun berada, kita akan tetap emas. Tapi kalau emang kita bau, dimanapun disembunyikan, tetap aja tercium". itu merupakan satu pengalaman berharga untuk membuat kita lebih berhati-hati, juga mengerti betapa sebenarnya substansi itu lebih penting dari pada kulit luarnya. Segala sesuatu tergantung niat. Yakinkan kita memang berniat baik, apapun pandangan orang lain, bukan urusan. Kita tidak usah terjebak hanya, sekali lagi hanya untuk meyakinkan orang lain tersebut. waktu kita bisa habis. dan, bukankah tindakan semacam itu berarti kita tidak ikhlas dalam pekerjaan?

Sejak itu pula saya juga jadi suka lirik lagunya Metallica yang judulnya Nothing Else Matters, disamping musiknya asyik, liriknya mengena : "So close, no matter how far Couldn't be much more from the heart Forever trusting who we are and nothing else matters", yang artinya kira-kira: :seberapapun dekatnya, tidak lah orang lain mengerti apa yang ada dalam hati kita, percayalah pada diri kita sendiri dan kita tidak akan kepikiran lagi.."

Sincerely yours,

sochib

Semacam Pengantar

Tulisan itu ibarat potret cara berpikir kita pada saat ditulis. Bisa jadi, pikiran kita saat ini sudah demikian berbeda dengan saat-saat itu karena manusia itu berproses, terus berusaha maju dalam rangka mencari pemahaman yang lebih menyeluruh tentang apa yang dipikirkannya. Bukankah kita pernah geli membaca catatan harian kita waktu SMA?

Catatan dalam blog ini merupakan potret-potret pikiranku dalam proses pencarian itu. Saya harap bisa menjadi pijakan untuk melangkah ke jenjang pemahaman yang lebih tinggi. Kalaupun dalam proses itu saya berjalan di tempat atau bahkan turun. Pada saat itulah saya berharap catatanku bisa menyadarkan kembali betapa saya pernah memahami seperti yang aku tuliskan itu.

Tentu, setiap orang mempunyai prosesnya sendiri. Bila tak sepaham, itu hanyalah karena perbedaan tahapan. Ibarat menaiki tangga, barangkali ia ada di atas atau di bawah. Saya tak bisa meloncat begitu saja dari "maqom" ku itu. Saya tak akan bisa melihat pemandangan seperti yang dilihat oleh orang di atasku, karena saya belum memiliki ketinggian pandangannya. Begitu juga orang dibawahku, sebanyak apapun kata kutuliskan mungkin dia tak akan bisa melihat pemandangan yang bisa saya lihat dari posisi anak tanggaku. Biarlah, semua orang berproses, suatu saat mungkin aku akan memahami cerita orang-orang yang ada di pijakan atas itu, dan aku juga tak perlu memaksakan diri untuk menunjukkan pandangan yang bisa kulihat kepada orang yang mungkin ada di bawahku, toh suatu saat bila ia melewati tangga itu, mereka akan mengerti...

Tapi aku juga berpikir tangga tidak hanya satu, ada banyak tangga di sana, tangga kesabaran, tangga keikhlasan, dan banyak tangga-tangga ilmu pengetahuan. Barangkali ada orang sedang menaiki tangga yang sama ada di bawah sana, tapi di tangga yang lain mungkin dia jauh di atas saya. Untuk itulah semua yang kutuliskan hanya bertujuan untuk saling berbagi. Share, pada siapapun, yang membaca tulisan ini.

Sincerely yours,

sochib

Mengeluarkan CD dari CDROM tanpa suplai listrik

Adakalanya, CD/VCD yang sudah selesai kita gunakan masih tertinggal dalam CDROM computer, padahal computer tersebut terlanjur kita matikan. Untuk mengambil CD/VCD tersebut, biasanya kita harus menghidupkan computer dan menekan tombol eject. Namun sebenarnya ada cara lain yang lebih praktis yang bisa digunakan tanpa harus menghidupkan komputernya. Yaitu dengan memanfaatkan lubang kecil yang terletak di depan panel CDROM yang memang disediakan untuk keperluan tersebut.

Caranya, cari kawat kecil lurus, bisa jarum pentul, peniti, atau dari paper clip. Gunakan barang itu untuk "menyogok" tuas yang ada dalam CDROM melalui lubang kecil tersebut. Bila aksi "penyogokan" ini tepat mengenai tuasnya, maka jendela CDROM bisa terbuka sedikit. Selanjutnya jendela tersebut bisa ditarik dengan tangan perlahan hingga terbuka.

Semoga bermanfaat.