Rabu, Februari 01, 2017

Naura kecil ngompol

Suatu pagi, Naura kecil yang baru bangun tidur langsung menuju mamanya dan lapor kalau gulingnya basah penuh keringat. "Ma, ini gulingku basah, keringeten". Kata Naura sambil menunjukkan gulingnya yang basah, seakan mencoba meyakinkan kalau gulingnya bener bener basah kuyup karena ompol.
"Oh, ya?", agak curiga kuambil guling itu dan kucium, ternyata baunya khas ompol anak kecil. Kuingat semalam Naura minum es kelapa muda banyak banget. Jelas itu bukan keringat, tapi air seni Naura ngompol!.
"Lah, ini sih bukan keringat, tapi ompol!", spontan aku berucap sambil tertawa tertahan. Mamanya juga ikutan tertawa.  
Sepertinya Naura tahu kalau diketawain, rautnya jadi seperti merasa bersalah, mungkin sedikit malu, menahan tangis. 
Disaat itu aku seperti merasa bersalah tidak bisa menjaga harga dirinya. Bagaimanapun dia tidak boleh merasa ditertawakan hanya karena kepolosannya. 
"Gpp, Dik. Nanti bisa dicuci dan dijemur". Kataku menghibur Naura, tetapi nada suaraku masih bercampur tawa. Ah! Kenapa juga aku susah menjaga tawaku? 
Maafkan ayahmu, Nak. Bukan maksudku menertawaimu, habis kamu emang lucu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kontributor